Bacalah dengan nama ALLAH yang maha pemurah lagi maha pengasih

Isnin, 16 Julai 2012

Muhasabah diri..


Ketika wajah lelah memikiirkan dunia, maka BERWUDHUKLAH,
Ketika tangan letih menggapai cita-cita, maka BERTAKBIRLAH,
Ketika diri tidak kuasa memikul amanah, maka BERSUJUDLAH.
Ikhlaskan semua dan mendekatlah kepada ALLAH,

agar TUNDUK di saat yg lain angkuh,
agar TEGUH di saat yg lain runtuh,
agar TEGAR saat yg lain rapuh
dan SABAR di saat yg lain mengeluh.




Sabtu, 16 Jun 2012

Salah satu tanda kiamat di Tanah Arab..





SubhanAllah...

Para saintis 'non- Muslim' dari Amerika Syarikat sekali lagi terkejut apabila mereka mendapati sejak akhir-akhir ini telah banyak tumbuh hutan di bawah tanah di Arab Saudi (barat Alsaman)... Ramai pengkaji yg telah memeluk agama islam, Alhamdulillah...

Namun, salah satu tanda Kiamat adalah bahawa "tanah orang Arab" sekali lagi menjadi padang rumput dan sungai-sungai selepas menjadi padang pasir untuk sekian lama masa ....

Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahawa Rasulullah S.A.W pernah bersabda : "Kiamat tidak akan bermula sehingga tanah Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan sungai. "

[Diriwayatkan oleh Muslim (157

SURAT DARI ALLAH

Saat kau bangun pagi hari,
AKU memandangmu dan berharap engkau
akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata
meminta pendapatKU atau bersyukur kepada-KU
atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kelmarin...

Tetapi AKU melihat engkau
begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti
dan menyapa-KU, tetapi engkau terlalu sibuk..........

Disatu tempat, engkau duduk di sebuah kerusi
selama lima belas minit tanpa melakukan apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara kepada-KU
tetapi engkau berlari ke telefon
dan menghubungi seorang teman
untuk mendengarkan khabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja
dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir
engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-KU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu
dan melihat beberapa temanmu berbicara
dan menyebut namaKU dengan lembut
sebelum menyantap rezeki yang AKU berikan,
tetapi engkau tidak melakukannya .......

Masih ada waktu yang tersisa dan
AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya
seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,
tanpa memikirkan apapun dan hanya
menikmati acara yang ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar
saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu
tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU..........

Saat tidur, KU fikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa
sepatahpun nama-KU, kau sebut ......
Engkau menyedari bahawa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana
bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan
sepatah kata, do'a, fikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ......
engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa
hari ini kau akan memberi sedikit waktu
untuk menyapa-KU ........

Tapi yang KU tunggu ........
tak kunjung tiba ......
tak juga kau menyapaKU.

Subuh ........
Zuhur .......
Asar ..........
Maghrib .........
Isya' dan
Subuh kembali,
kau masih mengacuhkan AKU.....
tak ada sepatah kata,
tak ada seucap do'a,
dan tak ada rasa,
tak ada harapan dan
keinginan untuk bersujud kepada-KU..........

Apa salah-KU padamu ......wahai Ummat-KU?????
Rezeki yang KU limpahkan, kesihatan yang KU-berikan,
harta yang KU-relakan, makanan yang KU-hidangkan,
anak-anak yang KU-rahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepada-KU ............!!!!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu .....
dan AKU tetap berharap suatu saat engkau
akan menyapa-KU .....memohon perlindungan-KU
bersujud menghadap-KU
Yang selalu menyertaimu setiap saat ........

Note:
Apakah kita memiliki cukup waktu untuk
mengirimkan surat ini kepada orang - orang yang kita sayangi???
Untuk mengingatkan mereka bahwa
segala apapun yang kita terima hingga saat ini,
datangnya hanya dari ALLAH TA’ALA ...... semata.

(Sumber: Kampoeng Alkandawy …bertafakkur dan bertadabbur…)


Semoga Bermanfaat ...

Silakan saudara-saudariku yang baik, yang mahu share. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

---Salam Santun Ukhuwah Kerana-NYA---



http://www.facebook.com/pages/Strawberry/327342750179

Rabu, 6 Jun 2012

Pujuklah..

Pujuklah dirimu apabila kamu menghadapi musibah dengan mengatakan;
" ada hikmah di sebalik apa yang berlaku.. Allah telah mengatur segalanya yang terbaik untuk aku..maka aku perlu bersabar dengan apa yang berlaku "

Pujuklah dirimu apabila kamu di fitnah dengan mengatakan;
" aku tidak bimbang apabila makhluk menjauhi aku asalkan Engkau Ya Allah Sentiasa bersama denganku "

Pujuklah dirimu apabila apa yang dihajati tidak tercapai dengan mengatakan;
" Aku hanya merancang, Allah yang menentukan segalanya dan pilihan Allah lebih baik daripada pilihanku



Jumaat, 1 Jun 2012

Ikhwan sejati..

Ukhti….bila aku seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu kerana Allah Azza Wa Jalla namun tanpa malu mendekatimu,apa kau tidak merasa takut terjerat padaku..???

Bila aku seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu kerana Allah namun tanpa malu menggodamu,apa kau tidak merasa tergoda pada godaanku..???

Bila aku seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu kerana Allah Azza Wa Jalla namun tanpa segan merayumu,apakah kau terbuai oleh pujuk rayuku..???

Bila aku seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu kerana Allah Azza Wa Jalla namun tak bisa menjaga izzah ketika berdekatan denganmu, apakah kau tidak bisa menolakku dengan perisai malumu..???

Bila aku seorang ikhwan yang mengatakan cinta padamu kerana Allah Azza Wa Jalla namun tanpa merasa berdosa berani menyentuhmu,apakah kau tidak takut Allah Azza Wa Jalla murka padamu,masihkah kau percaya pada ucapanku..?

tak curigakah kau padaku..?

Tak inginkah kau menjauhiku..???..atau kerana kau telah terjebak ke dalam jurang cinta nafsu,sehingga kau tak mampu menolakku meski kau tahu semua ucapanku ” Mencintaimu Karena Allah” adalah palsu.

Ketahuilah ukhti…

Bila aku seorang ikhwan sejati Yang mencintaimu kerana Allah Azza Wa Jalla.. Aku tidak akan berani menyentuhmu,bahkan hatimu sekalipun… Kerana aku malu pada Allah Azza Wa Jalla jika bayanganku mengganggu kekhusyukkan ibadahmu…

Bila aku seorang ikhwan sejati yang mencintaimu kerana Allah Azza Wa Jalla,aku tidak akan pernah berani merayumu,menggodamu, bahkan dengan bebas tanpa batas berinteraksi denganmu.. Kerana kau belumlah halal bagiku. Aku malu jika harus membuatmu lebih banyak mengingatku dari pada mengingat-Nya. Aku malu jika harus menjadi seseorang yang membuat-Nya cemburu padamu kerana kau rela melanggar larangan-larangan-Nya kerana cintamu padaku.

Bila aku seorang Ikhwan sejati yang mencintaimu kerana Allah Azza Wa Jalla.aku tidak akan khuatir tidak dapat memilikimu kerana tidak mengungkapkan cintaku padamu sekarang meski saat ini aku begitu mengagumimu dan menginginkanmu menjadi bidadariku. Kerana aku yakin jika engkau memang di takdirkan untukku ,engkau pasti akan menjadi milikku meski aku tak mengikatmu.. Bukankah jika Allah Azza Wa Jalla tidak mentakdirkan kita bersama di ikatpun pasti akan terlepas juga akhirnya..???

Jadi untuk apa aku risau..???

Ukhti…Sedarlah… bila aku seorang Ikhwan yang benar-benar mencintaimu kerana Allah Azza Wa Jalla,aku hanya akan berani merayumu,menggodamu,dan menyentuhmu setelah engkau telah halal bagiku.



























Duhai akhwat..:)

Saidatina Aisyah RA pernah BERPESAN :"Sebaik-baik WANITA adalah yang tidak memandang dan dipandang"jangan merasa BANGGA dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki..itu BUKAN KEMULIAAN..bila kau berasa bangga,menyamakan dirimu dengan pepasir di pantai,yang boleh DIPIJAK dan DIMILiKI siapa saja..muliakanlah dirimu dengan TAQWA setanding mutiara Zabarjad,yang hanya mampu dimiliki penghuni syurga.

Sabtu, 28 April 2012

Aku hanya seorang wanita biasa

Bismillah,
Aku hanyalah 'wanita biasa' yang sedang belajar menata hatinya, membenahi dirinya, agar 'pantas' di mata-Nya dan di mata insan-Nya.

Jangan menganggapku 'sempurna' dgn mahkota 'muslimah sholehah' yg kini kukenakan, sesungguhnya ini terkadang menjadi beban buatku.

Perjalanan hiduplah yang sudah mengantarku ke sini, pengalaman rohanilah yg membuka hatiku utk terus memantaskan diri. Ibarat mutiara aku, mutiara yg pernah terbenam di dalam lumpur, ibarat permata aku hanyalah serpihan kaca, ibarat air aku hanyalah setetes di atas lautan samudera-Nya yg luas.
Aku hanyalah sebutir kerikil, di atas hamparan pasir,,,,,

Namun aku hanya 'wanita biasa',
aku juga memiliki harapan dan keinginan, yang ku simpan dalam pundi-pundi hati, kusimpul dgn indah dlm diam dan heningnya malam, dan kutautkan dalam untaian do'a sujudku kepada-Nya,
Biarlah kehendak dan nyata-Nya Yang akan berkisah utk diriku, karena di saat kutemukan DIA dan DIA menemukanku, keyakinan akan semua janji dan kebenaran-Nya, membuatku bangkit, beridiri,,, membasuh semua luka dan debu yg ada, dan melangkah pasti di atas titian cinta-Nya.

Aku hanyalah 'wanita biasa',,,
Yang memiliki keterbatasan dan kekurangan,,, dan kuyakin CINTA-NYA akan mempertemukan aku dgn insan pilihan-Nya, yg akan melengkapi segala keterbatasan dan kekuranganku. Karena JANJI-NYA adalah sebuah kepastian.





kenapa perempuan suka menangis??

Rabu, 25 April 2012

.::Pesan Roh Kepada Manusia::.


Apabila roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam sama ada di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia. Apabila mayat dimandikan, lalu r...oh berkata : “Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat daripada seretan malaikat maut”. Selepas itu, mayat pula bersuara sambil merayu : “Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh”.

Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu :”Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh”. Setelah dimandi dan dikafankan, telapak kaki mayat diikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan diikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya kerana ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat kali terakhir kerana tidak dapat melihat lagi sampai Hari Kiamat.

Sebaik keluar dari rumah lalu ia berpesan : “Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meniggalkan isteriku menjadi Balu. Maka janganlah kamu menyakitinya.Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian Menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya”. Sesudah mayat diletakkan pada pengusung, sekali lagi diserunya kepada jemaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir.

Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan: “Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana ia melalaikan aku”. “Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mahu menanggung kesalahanku”. “Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu berasa senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mahu mendoakan aku”.

Ada satu riwayat drp Abi Qalabah mengenai mimpi beliau yang melihat kubur pecah. Lalu mayat-mayat itu keluar dari duduk di tepi kubur masing-masing. Bagaimanapun tidak seorang pun ada tanda-tanda memperolehi nur di muka mereka. Dalam mimpi itu, Abi Qalabah dapat melihat jirannya juga dalam keadaan yang sama. Lalu dia bertanya kepada mayat jirannya mengenai ketiadaan nur itu. Maka mayat itu menjawab: “Sesungguhnya bagi mereka yang memperolehi nur adalah kerana petunjuk drpd anak-anak dan teman-teman. Sebaliknya aku mempunyai anak-anak yang tidak soleh dan tidak pernah mendoakan aku”.
Setelah mendengar jawapan mayat itu, Abi Qalabah pun terjaga. Pada malam itu juga dia memanggil anak jirannya dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi mengenai bapa mereka. Mendengar keadaan itu, anak-anak jiran itu berjanji di hadapan Abi Qalabah akan mendoa dan bersedekah untuk bapanya. Seterusnya tidak lama selepas itu, Abi Qalabah sekali lagi bermimpi melihat jirannya. Bagaimanapun kali ini jirannya sudah ada nur dimukanya dan kelihatan lebih terang daripada matahari.

Baginda Rasullullah S.A.W berkata:

Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar.Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”

Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:

“Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail A.S. akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail A.S. “Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan menebarkan sayap di sebelahkiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.

Dari sebuah hadis bahawa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: “Tidak ada jalan bagimu mencabut rohorang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.” Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah S.W.T.dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu.

Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud: “Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.” Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan: Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dariarah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah,tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.” Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini Kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan enghadiri majlis-majli! s ilmu.” Apabila gagal malaikat maut,mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga.

Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.” Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah.” Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T. Kemudian AllahS.W.T. berfirman yang bermaksud:”Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” Sebaik saja mendapat perintah AllahS.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan AsmaAllah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada AllahS.W.T maka keluarl! ah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.

Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A: “Roh itu menuju ketujuh tempat:-

1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin,mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat.”

Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:-

1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.

Sekian untuk ingatan kita bersama.

Kalau rajin. Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.

Selasa, 3 April 2012

:: SAYA MINTA MAAF ::


~ Ungkapan MAAF mampu MENYEJUKKAN HATI yang sedang panas..mampu MENDAMAIKAN JIWA yang sedang resah gelisah..mampu MENGHILANGKAN segala rasa tidak puas hati, segala marah yang terbuku di kalbu..kemudian akan HILANG, insyaAllah..
Jadilah insan yang PEMAAF bagaikan baginda Rasulullah SAW, BELAJARLAH untuk menjadi orang yang TERLEBIH DAHULU memohon maaf walau bukan diri yang bersalah, belajarlah untuk menjadi insan yang sentiasa MERENDAH DIRI..

p/s : Saya minta maaf..untuk mereka-mereka yang pernah saya TERGURISKAN HATI, TERKASAR BICARA, TIDAK TERTUNAI HAK-HAK sebagai saudara seagama..maafkan saya yang HINA dan LEMAH ini..

Dan insyaAllah, segala bentuk kesalahan yang pernah dilakukan pada saya, dengan rasa rendah dirinya, saya MAAFKAN..saya manusia biasa, yang SENTIASA melakukan salah dan silap..dengan Allah pun selalu buat silap apatah lagi dengan manusia biasakan? Tapi saya CUBA, cuba menjadi insan yang LEBIH BAIK dari hari sebelumnya, biiznillah..♥♥

:: JANGAN LUPA yang kita kena selalu MINTA MAAF DENGAN ALLAH :: ^^
 
 

MENELADANI NABI MUHAMMAD SAW


Sahabatku…

Kita punya cara untuk mengenang orang paling mulia di dunia, Nabi Muhammad saw.

Catatan ringkas ini semoga menjadi renungan buat kita.

Berteladan kepada Nabi saw. Dia sejatinya uswah, pasti tidak akan membuat kita kecewa !

1.) Kalau ada pakaian yang koyak, Nabi saw menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.

2.) Setiap kali pulang ke rumah, bila belum tersaji makanan karena masih dimasak, sambil tersenyum beliau menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Aisyah menceritakan bahwa kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga.

3.) Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudahnya.

4.) Pernah beliau pulang menjelang pagi hari. Tentulah beliau teramat lapar waktu itu. Namun dilihatnya tiada apa pun yang tersedia untuk sarapan. Bahkan bahan mentah pun tidak ada karena ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, “Belum ada sarapan ya Khumaira?’ Aisyah menjawab dengan agak serba salah, ‘Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.’ Rasulullah lantas berkata, ‘Jika begitu aku puasa saja hari ini.’ tanpa sedikit tergambar rasa kesal di raut wajah beliau.

5.) Sebaliknya Nabi saw sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul isterinya. Rasulullah menegur, ‘Mengapa engkau memukul isterimu?’ Lantas lelaki itu menjawab dengan gementar, “Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap membangkang juga, jadi aku pukul dia.” Jelas lelaki itu.

“Aku tidak bertanya alasanmu,” sahut Nabi saw.

“Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu dari anak-anakmu?”

6.) Kemudian Nabi saw bersabda,”Sebaik-baik suami adalah yang paling baik, kasih dan lemah-lembut terhadap isterinya.’ Prihatin, sabar dan tawadlu’nya beliau dalam posisinya sebagai kepala keluarga langsung tidak sedikitpun merubah kedudukannya sebagai pemimpin umat.

7.) Pada suatu ketika Nabi saw menjadi imam shalat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan Nabi antara satu rukun ke rukun yang lain agak melambat dan terlihat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi gemeretak seakan sendi-sendi di tubuh Nabi mulia itu bergeser antara satu dengan yang lain. Lalu Umar ra tidak tahan melihat keadaan Nabi yang seperti itu langsung bertanya setelah shalat.

‘Ya Rasulullah, kami melihat sepertinya engkau menanggung penderitaan yang amat berat. Sakitkah engkau ya Rasulullah?”

“Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat wal ‘afiat.”

“Ya Rasulullah.. .mengapa setiap kali engkau menggerakkan tubuh, kami mendengar suara gemeretak pada sendi-sendi tulangmu? Kami yakin engkau sedang sakit…” desak Umar penuh cemas.

Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Ternyata perut beliau yang kempis, kelihatan dililit sehelai kain yang berisi batu kerikil, untuk menahan rasa lapar beliau. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi gemeretak setiap kali bergeraknya tubuh beliau.

“Ya Rasulullah! Apakah saat engkau menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kemudian kami tidak akan mengusahakannya buat engkau?’

Lalu Nabi saw menjawab dengan lembut, “Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?’ ‘Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak.”

8.) Nabi saw pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang dipenuhi kudis, miskin dan kotor.

9.) Beliaupun hanya diam dan bersabar ketika kain sorbannya ditarik dengan kasar oleh seorang Arab Badawi hingga berbekas merah di lehernya. Begitupun dengan penuh rasa kehambaan beliau membersihkan tempat yang dikencingi seorang arab Badawi di dalam masjid sebelum beliau tegur dengan lembut perbuatan itu.

10.) Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa penghambaan yang sudah menghunjam dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ingin diistimewakan (dipertuan).

11.) Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan keramaian (publik) maupun saat seorang diri.

12.) Pintu Syurga terbuka seluas-luasnya untuk Nabi, namun beliau masih tetap berdiri di sepinya malam, terus-menerus beribadah hingga pernah beliau terjatuh lantaran kakinya bengkak-bengkak.

13.) Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh ‘Aisyah, ‘Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?’ Jawab baginda dengan lembut, ‘Ya ‘Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur.’

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab:21)

Katakanlah (Muhammad): “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran :31)